Load Balance 3 ISP menggunakan Metode PCC | mikrotik-loadbalance.000webhostapp.com

Load Balance 3 ISP menggunakan Metode PCC

Load balancing pada perangkat MikroTik adalah strategi untuk meratakan distribusi lalu lintas di antara dua atau lebih jalur koneksi dengan proporsional, sehingga meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan throughput, mengurangi waktu tanggap, serta mencegah terjadinya kelebihan beban pada salah satu jalur koneksi.

Sebelumnya, banyak dari kita keliru berpikir bahwa dengan menggunakan load balancing untuk dua jalur koneksi, kita akan mendapatkan dua kali lipat besar bandwidth dibandingkan dengan satu jalur tunggal (mengakumulasikan kedua bandwidth tersebut). Penting untuk dipahami bahwa load balancing sebenarnya tidak meningkatkan besar bandwidth yang kita miliki. Fungsinya hanya untuk membagi trafik secara merata antara kedua jalur bandwidth tersebut.

Melalui artikel ini, kita akan mengklarifikasi bahwa dalam penggunaan load balancing, tidak berlaku seperti dalam rumus matematika 100 + 100 + 100 = 300. Sebaliknya, konsepnya adalah 100 + 100 + 100 = 100 + 100 + 100.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas penggunaan RB750Gr3 dengan parameter berikut:

  1. ether1, ether2 dan ether3 terhubung ke ISP yang berbeda dengan kapasitas bandwidth masing-masing 100Mbps.
  2. Mikrotik RouterOS menggunakan versi 6.49
  3. ether5 terhubung ke lokal network (LAN)

Apabila kondisi jaringan di lingkungan Anda berbeda dari yang telah dijelaskan di atas, maka konfigurasi yang akan diuraikan di sini harus disesuaikan dengan situasi jaringan di tempat Anda.

Tahap Awal Konfigurasi dasar

Setting ip untuk masing-masing interface dan setting dns server

/ip address
add address=192.168.101.2/30 interface=ether1
add address=192.168.102.2/30 interface=ether2
add address=192.168.103.2/30 interface=ether2
add address=172.16.168.1/24 interface=ether5
/ip dns
set allow-remote-requests=yes primary-dns=1.1.1.1 secondary-dns=1.0.0.1

Untuk koneksi dari klien, kami menggunakan ether5 dengan kisaran alamat IP klien dari 172.16.168.2 hingga 172.16.168.254 dengan netmask 255.255.255.0. Alamat IP 172.16.168.1 yang diberikan pada antarmuka ether5 berperan sebagai gateway dan server DNS untuk klien. Jika Anda menggunakan DNS dari salah satu penyedia layanan internet Anda, kami akan memberikan tambahan pengaturan mangle yang ditebalkan untuk Anda.

Setelah berhasil mengonfigurasi alamat IP dan DNS dengan benar, langkah selanjutnya adalah menetapkan rute default ke masing-masing IP gateway ISP kita. Hal ini memungkinkan router untuk mengalihkan semua lalu lintas yang tidak terkait langsung dengan router tersebut ke gateway yang sesuai. Kami juga akan menggunakan fitur "check-gateway" yang bermanfaat untuk otomatis mengalihkan koneksi ke gateway lain jika salah satu gateway mengalami gangguan.

/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 distance=1 check-gateway=ping
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 distance=2 check-gateway=ping
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.103.1 distance=3 check-gateway=ping

Untuk memungkinkan komputer klien terhubung ke internet, kita perlu melakukan pengubahan alamat IP privat pada klien menjadi alamat IP publik yang terdapat di antarmuka publik kita, yaitu ether1, ether2 dan ether3 atau anda bisa menggunakan nat global.

/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether1
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether2
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether3

Hingga tahap ini, router dan komputer klien telah berhasil terhubung ke internet. Silakan lakukan pengujian ping dari router atau komputer klien ke internet. Jika masih belum berhasil, periksa kembali konfigurasi Anda.

Pengaturan Mangle Loadbalance

Dalam konfigurasi load balancing kali ini, kami akan memanfaatkan fitur yang dikenal sebagai PCC (Per Connection Classifier). Dengan PCC, kita memiliki kemampuan untuk mengelompokkan lalu lintas koneksi yang melewati router, baik yang masuk maupun yang keluar, ke dalam beberapa kelompok. Pengelompokan ini dapat dilakukan berdasarkan alamat sumber (src-address), alamat tujuan (dst-address), port sumber (src-port), dan/atau port tujuan (dst-port). Router akan mengingat jalur gateway yang pertama kali digunakan oleh lalu lintas koneksi, sehingga pada paket-paket berikutnya yang terkait dengan koneksi awal tersebut akan diarahkan ke jalur gateway yang sama. Keunggulan dari penggunaan PCC adalah menjawab keluhan umum terkait seringnya terputusnya koneksi pada teknik load balancing sebelum adanya PCC, karena perpindahan gateway yang terjadi.

Sebelum kita mengonfigurasi mangle untuk load balancing, langkah pertama adalah menghindari terjadinya loop routing pada lalu lintas dengan mem-bypass semua lalu lintas klien yang menuju ke jaringan yang terhubung langsung dengan router. Untuk melakukannya, kita dapat membuat daftar alamat IP yang berada dalam jaringan yang sama dengan router dan mengkonfigurasi mangle sebagai langkah awal seperti berikut:

/ip firewall address-list
add address=192.168.101.0/30 list=LOKAL
add address=192.168.102.0/30 list=LOKAL
add address=192.168.103.0/30 list=LOKAL
add address=172.16.168.0/24 list=LOKAL

/ip firewall mangle
add action=accept chain=prerouting dst-address-list=LOKAL in-interface=ether5
add action=accept chain=output dst-address-list=LOKAL

Dalam situasi khusus, lalu lintas awal dapat berasal dari Internet, seperti ketika menggunakan remote Winbox atau Telnet dari Internet, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita juga perlu menggunakan "mark-connection" untuk mengidentifikasi lalu lintas tersebut, sehingga lalu lintas baliknya juga dapat melewati antarmuka di mana lalu lintas tersebut pertama kali masuk.

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether1 new-connection-mark=wan1 passthrough=yes comment="ISP 1"
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether2 new-connection-mark=wan2 passthrough=yes comment="ISP 2"
add action=mark-connection chain=prerouting connection-mark=no-mark in-interface=ether3 new-connection-mark=wan3 passthrough=yes comment="ISP 3"

Biasanya, ISP akan membatasi akses ke server DNS mereka hanya dari alamat IP yang mereka kenal. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan DNS dari salah satu ISP Anda, Anda perlu menambahkan pengaturan mangle agar lalu lintas DNS tersebut mengarah ke gateway ISP yang sesuai, dan bukan melalui gateway ISP lainnya. Berikut ini adalah contoh pengaturan mangle untuk DNS ISP1 yang akan dialihkan melalui gateway ISP1. Jika Anda menggunakan layanan DNS publik independen seperti Cloudflare DNS, Anda tidak perlu menggunakan pengaturan mangle di bawah ini.

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=output dst-address=203.142.82.222 dst-port=53 new-connection-mark=dns passthrough=yes protocol=udp comment="Biznet DNS"
add action=mark-connection chain=output dst-address=203.142.84.222 dst-port=53 new-connection-mark=dns passthrough=yes protocol=udp comment="Biznet DNS"
add action=mark-routing chain=output connection-mark=dns new-routing-mark=wan1 passthrough=no

Selanjutnya kita membuat mangle untuk loadbalance

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=input in-interface="ether1" new-connection-mark="wan1" passthrough=yes
add action=mark-connection chain=input in-interface="ether2" new-connection-mark="wan2" passthrough=yes
add action=mark-connection chain=input in-interface="ether3" new-connection-mark="wan3" passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark="wan1" new-routing-mark="wan1" passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark="wan2" new-routing-mark="wan2" passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark="wan3" new-routing-mark="wan3" passthrough=yes
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-list=!LOKAL dst-address-type=!local new-connection-mark="wan1" passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:3/0 src-address-list=LOKAL
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-list=!LOKAL dst-address-type=!local new-connection-mark="wan2" passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:3/1 src-address-list=LOKAL
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-list=!LOKAL dst-address-type=!local new-connection-mark="wan3" passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:3/2 src-address-list=LOKAL
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark="wan1" dst-address-list=!LOKAL new-routing-mark="wan1" passthrough=yes src-address-list=LOKAL
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark="wan2" dst-address-list=!LOKAL new-routing-mark="wan2" passthrough=yes src-address-list=LOKAL
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark="wan3" dst-address-list=!LOKAL new-routing-mark="wan3" passthrough=yes src-address-list=LOKAL

Pengaturan Routing

Pengaturan mangle diatas tidak akan berguna jika anda belum membuat routing berdasar mark-route yang sudah kita buat. Disini kita juga akan membuat routing backup, sehingga apabila sebuah gateway terputus, maka semua koneksi akan melewati gateway yang masing terhubung

/ip route
add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.101.1 routing-mark=wan1
add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.102.1 routing-mark=wan2
add check-gateway=ping dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.103.1 routing-mark=wan3

Catatan

  1. Penggunaan teknik PCC dalam load balancing akan berfungsi efektif dan mendekati seimbang ketika terdapat peningkatan dalam jumlah koneksi (dari klien).
  2. Disarankan untuk memilih ISP yang menyediakan bandwidth dengan alokasi tetap (FIX) daripada berbagi (Share) untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam load balancing.
  3. Perlu dicatat bahwa penggunaan Load Balancing dengan PCC bukanlah solusi yang selalu berhasil dan efektif di semua jenis jaringan, karena proses penyeimbangan lalu lintas didasarkan pada logika probabilitas.
Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihan
Mengamankan Jaringan pada MikroTik
Penjelajahan Web yang Cepat dan Aman
Gratis Selamanya Tanpa Biaya
Pemisahan dan Pengaturan yang Efisien
Sebuah Tinjauan Komprehensif
Mengamankan Koneksi dengan SSTP
Rumus dan Penerapan Volume Balok
Membangun Situs Web dan Blog
Panduan Lengkap Membuat VPN PPTP
Rumus dan Aplikasi Luas Segitiga
Mikhmon Online Gratis Subdomain
Definisi, Manfaat, dan Implementasi
RouterBoard RB750UPr2 (hEX-PoE-Lite)
Android Google Developer
Menggabungkan Kinerja Tinggi
RouterBoard RB5009UG+S+IN
Pengenalan VPN Remote Port
Ulasan TunnelBear VPN Untuk Android
Pemahaman, Pengertian dan Penggunaan
RoutersBoard L009UiGS-RM
Jasa Setting Mikrotik Professional
Rumus dan Aplikasi Volume Kubus
Pengertian Port, Jenis, dan Fungsinya
Mikrotik RouterBoard hEX S RB760 iGS
www.000webhost.com